Kamis, 24 Oktober 2013

Japan Trip Dimulaaiii...!

Waahh,... akhirnya hari ini datang jugaaa... Time to go to Japan! hihi..:D

Hari ini perjalanan dimulai jam setengah 2 siang dari rumah kami di Kelapa Gading. Cukup 30 menit perjalanan, sampai di T3 Cengkareng. Enaknya punya rumah agak minggir deket erpot ya gini. :D

Sampai di erpot langsung check-in, lumayan nunggu lama siy,.. soalnya flight Jakarta-Kuala Lumpur take-off jam 4.30 sore. 3 jam,.. lumii lah yaah... Tapi nggak berasa juga sih,.. soalnya banyak jajanan dan yang paling penting adalah ada free wifi yang kencengg di T3 ini. *salah fokus* Maklum, bisa mati gaya kalo nggak online. :D

Syukurlah flight kami on-time. Jam 4 kami sudah dipanggil untuk masuk ke pesawat. Setelah kurang lebih 2 jam terbang dan turbulance sedikit di atas (si popo udah parno kalo pesawat goyang dikit),.. Alhamdulillah pesawat kami smoothly landed di LCCT Kuala Lumpur sekitar jam 8 malam. Jam 1 pagi nanti baru lanjut flight Kuala Lumpur - Osaka. Lagi-lagi harus nunggu, kali ini lebih lama,.. 5,5 jam boowk,..!

Tadinya kami berencana untuk jalan sebentar untuk makan malam ke daerah Bukit Bintang, jadi kami nggak ke counter fly through-nya AA, melainkan ke counter imigresen di lantai 2. Tapi setelah tanya-tanya ke petugas di bandara, katanya terlalu riskan kalau mau ke downtown, "nanti bisa lepas pesawat" kata mbak-mbak concierge bandara-nya. Akhirnya kami hanya menunggu di bandara saja. Mojok di Starbucks, ndeketin colokan alias power supply. hihi..

Power Supply di Starbucks KLIA-LCCT
Setelah mojok, nge-full-in batre hape,.. masuk lagi  untuk check-in flight berikutnya.

Check-in di counter AA
eh,.. udah dipanggil nih flight-nya,.. bersambung di Osaka yaa,..

Sabtu, 12 Oktober 2013

Ngurus Visa Jepang Yuk!

Bulan Juni lalu AirAsia X buka promo lagi ke beberapa destinasi negara yang cukup menarik. Akhirnya tergoda juga untuk bowsing tiket promo, kata orang Jawa "ndilalah" alias "pas banget" nemu tiket ke Jepang di tanggal yang bagus dan murah di bulan Oktober 2013.. Ndilalah juga saya dan hubby memang belum pernah ke Jepang dan pengeen banget ke salah satu negara penjajah Indonesia yang katanya mehong banget ini, So,.. What we're waiting for? Just click and buy! Yaayyy...! :D

Beli tiket udah, perpanjang paspor juga udah. Nah,.. sekarang waktunya untuk ngurus Visa Jepang! Dari sejak beli tiket udah ancer-ancer kapan waktunya mesti ngurus visa. Hasil googling: best time ngurus visa Jepang adalah1-2 bulan sebelum tanggal keberangkatan. Karena masa berlaku visa single visit hanya diberikan selama 3 bulan dengan lama waktu tinggal di Jepang maksimal 15 hari. Rencana ngurus visa dari awal sudah diperkirakan at least 2 bulan sebelumnya. Yaah,.. tapi apa daya kerjaan di kantor lagi numpuk, perpanjang paspor aja baru 1,5 bulan sebelum berangkat, otomatis jadwal ngurus visa jadi mundur.

Kemarin sempat kepikiran untuk ngurus Visa Jepang via travel agent. Tapii,.. setelah browsing dan banyak nemu artikel yang bilang kalo ngurus Visa Jepang itu gampang banget, akhirnya kami memutuskan untuk mengurus visa sendiri, tanpa bantuan travel agent. 

Hal pertama yang harus dilakukan untuk apply visa adalah cari tau apa saja dokumen yang diperlukan. Syarat-syarat mengurus berbagai kategori Visa Jepang selengkapnya bisa dilihat di website Japan Embassy. Karena kami ke Jepang dengan tujuan liburan, maka kategori yang dipilih adalah Visa Kunjungan Sementara untuk Tujuan Wisata dengan Biaya Sendiri. Dokumen yang diperlukan antara lain adalah:

  1. Paspor (asli)
  2. Formulir permohonan visa (download disini) dan Pas foto terbaru (max. 6 bulan sebelumnya) ukuran 4,5 x 4,5 cm dan latar belakang putih.
  3. Copy KTP
  4. Copy surat sponsor dari kantor (yang menyatakan bahwa kita cuman jalan-jalan ke Jepang dan akan langsung pulang ke Indonesia serta ngga akan cari kerjaan di negara mereka)
  5. Bukti pemesanan tiket (dan hotel) 
  6. Jadwal perjalanan/itinerary. Jangan bikin sembarang template yah, download template-nya disini. Udah ditentuin sama pihak kedutaan soalnya.
  7. Copy Kartu Keluarga dan akta nikah (untuk pemohon lebih dari 1 orang)
  8. Copy rekening koran 3 bulan terakhir. Tidak ada ketentuan harus saldo berapa, tapi ya harus make sense sama itinerary-nya. Kalo mau jalan-jalan ke banyak tempat, gak mungkin kan cuman dikit saldonya. Itung aja sehari untuk hotel, makan dan transport sekitar 1 juta. Jadi kalo di sana 9 hari, yah tinggal dikaliin ajah, 9 juta. Itu bisa dijadiin patokan saldo yang mengendap selama 3 bulan terakhir.
Semua dokumen harus disusun sesuai urutan sebelum diserahkan ke loket pengajuan visa yaa...

Setelah dapet ijin dari bos untuk dateng siang ke kantor, tanggal 27 September 2013 kemarin, kami akhirnya datang ke kantor Kedutaan Besar Jepang di Jl. M.H. Thamrin 24, Jakarta Pusat. Letaknya di antara Hotel Grand Hyatt dan Plasa EX. Sebenernya hampir tiyap hari lewat sini, tapi baru tau ada kantor kedutaan disamping EX ya pas ngurus visa ini, hehe...
Peta Kedutaan Jepang di Jakara
Setelah parkir di EX, kamipun jalan kaki ke kantor kedutaan Jepang. Lumayan juga sih jalannya, apalagi harus pake sepatu tinggi segala. (oiya kalo ksini, harus pakai sepatu jangan pake sendal jepit yah). Eniwei, jam kerja bagian visa disini dibagi 2 waktu, jam 8.30 - 12.00 WIB untuk apply visa, dan jam 13.30 - 15.00 WIB untuk mengambil paspor yang berisi visa. 

Kami sampai di sana jam 8 pagi, tapi udah ada aja yang dateng, skitar 10 orang-an lah, kebanyakan dari orang travel agent. Loket antrian di pos satpam dibuka jam 8.15, mayan laahh,.. nunggu 15 menit, sambil berjemur matahari pagi (padahal udah keringetan). Jam 8.10 orang-orang yang udah ada di situ langsung rebutan antre di depan pintu masuk yang masih tertutup rapat (langsung ikutan ngantre :D). Di loket ini kami harus menukarkan ID card dulu untuk bisa masuk kedalam gedung. Setelah itu, masuk ke dalam ruangan tempat mengurus visa.

Masuk ke dalam ruangan, langsung ambil nomor antrian dari mesin yang tersedia. Ada 5 loket tersedia, loket 1 untuk travel agent, loket 2 & 3 untuk WNI umum dan loket 4 & 5 untuk WN Jepang. Semua loket ini baru dibuka jam 8.30, jadi nunggu lagi deh 15 menit, tapi kali ini alhamdulillah ngga kepanasan kayak di luar tadi :D. Jam 8.30 tengg semua tirai loket dibuka. Satu persatu nomor antrian dipanggil. Sambil menunggu, saya perhatikan masing-masing pemohon rata-rata ngga lama ngurusnya. Gak sampe 5 menit deh kayaknya. Apalagi di loket 1, mereka cuman kasih dokumen, trus pergi.

And finally, giliran nomor kami yang dipanggil (no. 6). Proses di loket ini sangat amat singkat. Setelah menyerahkan semua dokumen yang diperlukan. Petugas memberikan selembar kertas kecil berwarna kuning yang digunakan untuk mengambil paspor yang berisi Visa Jepang 4 hari kemudian. Tinggal menulis nama lengkap sesuai paspor dan nomor telpon yang bisa dihubungi. Setelah itu, slesai. Back to office!

4 hari kemudian kami pun kembali lagi ke Japan Embassy. Waktu pengambilan visa dimulai pukul 13.30 s/d 15.00 WIB. Datang kesana, ambil antrian, nomor antrian dipanggil, ke loket, tujukkin tanda terima kecil warna kuning yang dikasih kemarin, bayar (RP350.000/orang), trus,... dikasih deh paspor kita yang udah ada Visa Jepangnya. Tadaaa.... ini dia visa sayaa....


Visa Jepang saya
Untung ngga pake travel agent, rugi bangeet..! :D

Rabu, 02 Oktober 2013

Perpanjang Paspor Yuk!!!

Sebenernya masa berlaku paspor saya masih berlaku sampai Februari 2014, tapi karena ada rencana liburan ke Jepang bulan Oktober 2013 dan syarat keluar negeri paspor harus berlaku minimal 6 bulan sebelum masa berlaku habis, so.. saya harus perpanjang paspor deh.

Proses perpanjang paspor sekarang ini ternyata gampang sekali, bahkan bisa 1 hari jadi lho! (khusus di kantor Imigrasi Jakarta Pusat & Jakarta Barat) Tapi dengan catatan semua syarat-syarat dilengkapi yaah.. Selain itu, proses pengisian formulir pengajuan paspor bisa dilakukan secara online via website imigrasi.

Actually, saya sudah coba isi formulir via online dan mendaftar di kantor imigrasi Jakarta Utara. Tapi karena dapat jadwal kedatangan yang lumayan jauh dari tanggal pengajuan, akhirnya saya dan suami memutuskan untuk datang langsung ke kantor Imigrasi Jakarta Pusat. Tempatnya di Jl. Merpati Blok B12 No. 3, Gunung Sahari (belakang ex. kantor Garuda Indonesia). Tapiii ternyataa,... setelah tanya-tanya sama petugas imigrasi pas interview, daftar online di Jakarta Pusat ini lebih gampang, gak perlu ngatur jadwal kedatangan, cuman ngisi formulir, print, dateng deh.. dan websitenya pun ternyata beda (dalem ati gondok karena gak tau). Kalau Anda mau apply perpanjang paspor di Jakarta Pusat, silahkan isi formulirnya di website ini.

Peta Kantor Imigrasi Jakarta Pusat
Selain mengisi formulir di kantor Imigrasi atau online, dokumen yang diperlukan untuk perpanjang paspor antara lain adalah :
  1. Paspor lama (copy halaman pertamanya saja, yang ada keterangan ID kita)
  2. KTP (copy ukuran A4, jangan dipotong)
  3. Kartu Keluarga
  4. Akte lahir/akte nikah/ijazah
Semua dokumen tersebut di atas di-copy dan harus dibawa aslinya.

Kalau ngga mau dapet nomor antrian yang jauh, datanglah pagi-pagi (kemarin saya dan suami sampai jam 7.30 pagi, dan dapat nomor antrian 182 (towweengg..)). Dan yang bikin iri adalah,... ada ibu-ibu yang baru dateng setelah saya, tapi daftar via online, bisa ngantri tanpa nomer antrian (langsung berdiri di depan loket). Jadii,.. yang daftar online punya privilege untuk dilayani terlebih dahulu, nomor antriannya 1 s/d 50, sedangkan yang daftar langsung, nomor antriannya 51 ke atas. *langsung kebayang dapet nomer 182, pasti dipanggilnya 2 jam kemudian* Eh,.. tapi ternyata ngga loh,.. cuman nunggu 45 menit aja, udah sampe giliran nomer kami dipanggil.. :)

Jadi, begini kurang lebih gambaran proses perpanjangan paspor di Imigrasi Jakarta Pusat:
  • Begitu sampe, ambil nomor antrian di Pos Satpam (Yess,.. Pos Satpam! *jangan tanya kenapa mesti ngambilnya disini*) Kasih liyat paspor yang mau diperpanjang, nanti akan dicatat oleh pak Satpam-nya.
  • Ambil map dan formulir di koperasi imigrasi, tempatnya agak ke belakang gedung. Siapkan 1 copy KTP untuk ditukar dengan map dan formulir aplikasi. Gratis!
  • Cek kelengkapan dokumen yang dibawa ke meja kecil di sebelah kanan pintu untuk di periksa oleh petugas. Jika dokumen asli dan copy sudah lengkap dan sesuai, map akan di paraf dan di tulis "lulus" oleh petugas. (kayak ujian yah)
  • Tunggu giliran nomor antrian dipanggil. Sambil menunggu, isi formulir dengan tinta hitam. (Yuph,.. bawa pulpen warna hitam ah.. jangan warna lain).
Formulir & Nomor Antrian
  • Menunjukkan dokumen (copy dan asli) ke loket verifikasi data. Jika dokumen copy dan asli sudah sesuai, maka semua copy dokumen akan di-cap dan di-paraf oleh petugas.
  • Setelah verifikasi selesai, registrasi nama dan tanggal lahir di mesin register yang letaknya di sebelah kiri loket. Nanti akan keluar kertas nomor antrian pembayaran biaya perpanjangan paspor di kasir yang letaknya di lantai 2.
kondisi antrian pembuatan paspor di lantai 2
  • Langsung menuju kasir di lantai 2 untuk melakukan pembayaran biaya perpanjangan paspor sebesar Rp255.000 (tapi tunggu nomor antriannya dipanggil yah..) Rajin-rajin liyat monitor nomor antrian.
layar nomor antrian
  • Setelah membayar, tahap selanjutnya adalah interview dan verifikasi data (untuk yang ke-3 kalinya). Jangan lupa siapkan dokumen-dokumen aslinya.
  • Jika dokumen sudah oke, selanjutnya adalah foto! (tempatnya di meja sebelah kita interview tadi). Jangan lupa dandan,.. Mending latiyan dulu pake gaya muka rata, no expression tapi bisa cakep.. Biar hasil foto di paspornya bagus.. hehe.. :D
ruang interview & foto ada di sebelah kanan
  • Selesai foto, kita akan diberikan tanda terima untuk mengambil paspor. Jika paspor lama ingin diambil lagi, silahkan ke loket pengambilan paspor dan minta formulir pernyataan pengambilan paspor lama.
  • Habis itu, jadi deh paspornya. Sebenernya bisa langsung diambil jam 15.30 sih, tapi karena saya mesti balik kantor, jadi saya ambil keesokan harinya. Pengambilan paspor bisa diwakilkan siapa saja, asalkan tanda terima asli dan tanda tangan empunya paspor dibawa.
Total pengurusan perpanjangan paspor ini kurang lebih makan waktu sekitar 4 s/d 5 jam. Gampang khan.! Gak perlu pake calo, karena percuma, pake calo juga kita mesti dateng ksitu untuk foto. Mahal pulaak.. Mending uangnya buat tambahan ongkos jalan-jalan.. ya khan?! 

Semoga bermanfaat. :D

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons